Bincang Bincang - Inilah Negara Pemroduksi Peraup Ballon d'Or Paling banyak, Ballon d'Or ialah penghargaan individu paling tinggi yang dapat dicapai seorang pemain sepak bola. Tiap tahun seorang pemain terbaik diputuskan berdasar voting dan si juara akan mendapatkan piala berbentuk bola emas.
Prestise yang tinggi membuat beberapa pemain terbaik selalu berlomba untuk dapat memenangi penghargaan ini. Ballon d'Or selalu diberi semenjak tahun 1956 sampai sekarang, terkecuali di tahun 2020 lalu karena wabahk COVID-19.
Inilah Negara Pemroduksi Peraup Ballon d'Or Paling banyak
Sejauh riwayat, ada 44 pemain dari 19 negara yang pernah memenangkan penghargaan ini dan 5 negara berikut negara pemroduksi peraup Ballon d'Or paling banyak. Inilah penjelasannya.
5. Inggris (4 pemain)
Dimulai dari posisi ke-5, ada Inggris yang 4 pemainnya pernah mengusung piala Ballon d'Or. Pertama ada Stanley Matthews yang sekalian peraup Ballon d'Or pertama di tahun 1956. Kemudian, Bobby Charlton, si legenda Manchester United, raih Ballon d'Or pada 1966 karena sukses bawa Inggris jadi juara Piala Dunia 1966.
Selanjutnya ada Kevin Keegan, penyerang legendaris Liverpool yang memenangi Ballon d'Or 2x berturut-turut pada 1978 dan 1979, tetapi Game Live Casino antiknya Keegan malah mencapainya saat bela Hamburg SV. Baru pada 2001 ada pemain Liverpool yang memengani Ballon d'Or, yakni Michael Owen. Secara keseluruhan, telah 5 kali pemain Inggris memenangkan Ballon d'Or.
4. Brasil (4 pemain)
Sama dengan Inggris, pemain Brasil juga pernah 5 kali raih Ballon d'Or dan jumlah itu dicapai oleh 4 pemain. Ronaldo 2x mencapainya di tahun 1997 dan 2002. Saat itu, Pesaingdo, Ronaldinho, dan Kaka pernah memenanginya masing-masing sekali. Tetapi, ada satu pemain Brasil yang disebut patut memenangkan 7 Ballon d'Or, yakni Pele.
Semenjak tahun 1995 Ballon d'Or cuman dapat dimenangkan oleh pemain dari Eropa. Itu penyebabnya Pele tidak pernah memenanginya walau dia kerap dianggap sebagai pemain terbaik selama hidup. Begitupun dengan Maradona yang dari Argentina.
Tetapi, pada 2016, majalah France Football sebagai pelaksana awalnya Ballon d'Or lakukan reevaluasi yang memperlihatkan jika sesungguhnya Pele patut memenangkan 7 Ballon d'Or! Tetapi, sudah pasti reevaluasi itu tidak mengganti bukti riwayat hingga Pele tidak mempunyai satu juga piala Ballon d'Or.
3. Prancis (4 pemain)
Prancis sempat juga diwakilkan oleh empat pemain sebagai juara Ballon d'Or dan diantaranya bahkan juga pernah memenanginya 3x! Dia ialah Michel Platini, legenda sepak bola Prancis yang tampil mengagumkan bersama Juventus semenjak 1982 sampai 1987. Performa luar biasanya membuat diganjar piala Ballon d'Or 3x berturut-turut pada 1983, 1984, dan 1985.
Kecuali Platini, tiga pemain Prancis yang pernah memenangkan Ballon d'Or ialah Raymond Kopa pada 1958, Jean-Pierre Papin pada 1991, dan Zinedine Zidane pada 1998. Secara keseluruhan, pemain Prancis pernah 6 kali jadi juara Ballon d'Or.
2. Italia (5 pemain)
Italia mempunyai 5 pemain yang pernah memenangkan Ballon d'Or masing-masing 1x. Mereka ialah Omar Sivori (1961), Gianni Rivera (1969), Paolo Rossi (1982), Roberto Baggio (1993), dan Fabio Cannavaro (2006).
Fabio Cannavaro jadi bek ke-3 sejauh riwayat yang pernah memenangi Ballon d'Or dan hingga saat ini tidak ada kembali bek yang sanggup melakukan. Saat itu, penjaga gawang justru baru 1x menjadi juara, yakni Lev Yashin pada 1963. Secara keseluruhan, cuman ada 4 pemain bertahan yang pernah memenangi Ballon d'Or sejauh riwayat.
1. Jerman (5 pemain)
Jerman bisa berbangga karena 5 pemainnya pernah raih Ballon d'Or dengan keseluruhan 7 kali jadi juara. Franz Beckenbauer jadi salah satu bek yang pernah memenangkan Ballon d'Or 2x, yakni pada 1972 dan 1976. Ada juga Matthias Sammer, bek yang bisa juga bermain sebagai pemain tengah bertahan yang menjadi juara di tahun 1996.
Karl-Heinz Rummenigge, striker legendaris Bayern Munchen yang sekarang jadi Chairman The Bavarian 2x berturut-turut raih Ballon d'Or pada 1980 dan 1981. Dua pemain Game Slot Online Jerman yang lain pernah menjadi juara ialah Gerd Muller pada 1970 dan Lothar Matthaus pada 1990. Sejak dahulu Jerman memang gudangnya pemain terbaik!